Senin, 09 Desember 2013

Mistik-Islam



Dalam jagat mistik,Islam memberi garis tegas.Dengan mengembangkan corak tersendiri yang sejalan dengan ajaran Nabi Muhammad Saw. Sebab adanya perbedaan mendasar unsur dan sumber kekuatan mistis.

Bentuk kongkrit pengobatan yang telah dijalankan oleh Nabi Muhammad Saw,diantaranya adalah mengkonsumsi habbah sauda’ (biji jinten). Segenggam diteguk disusul dengan meminum madu yang telah dicampuri sedikit air. Penelitian medis belakangan ini menyebutkan,Jinten dan madu sangat baik untuk menjaga kebugaran tubuh. Nabi berbekam ketika sakit kepala. Tatkala kakinya bengkak,luka bakar atau luka sayat Nabi berucap “pergilah!” seraya membubuhi kaki yang sakitdengan daun hina’ (inai),kadang juga membalutnya. Istri Nabi juga pernah mengobati dengan cara mengolesi dan melumuri tubuh Nabi dengan batu kapur dan warangan.
Ketika Nabi sakit romad (radang mata),atau salah satu sahabat,Nabi membacakan do’a:

اللهم متعني ببصري واجعله الوارث مني وأرني في العدو ثأري وانصرني على من ظلمني
Saat tertimpa kesusahan Nabi berdo’a:

حسبي الرب من العباد حسبي الخالق من المخلوقين حسبي الرازق من المرزوقين حسبي الذي هو حسبي حسبي الله ونعم الوكيل حسبي الله لاإله إلاهو عليه توكلت وهو رب العرش العظيم
Saat hendak tidur Nabi membaca surat mu’awwidzat (Al-Ikhlas,Al-Falaq,An-Nas) lalu ndamu (meniupkan nafas disertai ludah) di kedua tangan dan mengusapkan pada anggota tubuh. Jibril juga pernah mengobati Nabi dengan membacakan do’a:

باسم الله يبريك من كل دآء يشفيك ومن شر حاسد إذا حسد وشر كل ذي عين
Dari paparan diatas menunjukkan bahwa,dalam berikhtiar Nabi menempuh cara berobat dan do’a dengan sir’I-Ilahiyah tanpa mengurangi tawakal beliau. Akan tetapi,menjadi pengajaran pada umatnya untuk berobat dengan cara-cara tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar