Rabu, 11 Desember 2013

‘Azimat



Dalam Al-Qur’an (Al-Baqoroh 248) dikisahkan tentang Tabut (peti) yang diturunkan pada raja Tholut. Peti pusaka ini berisi bokor emas yang dipakai untuk membasuh dada para Nabi,dua lempeng naskah Taurot,peninggalan Nabi Musa;tongkat dan terumpah Musa serta peninggalan Nabi Harun;tongkat dan baju Harun. Pada setiap pertempuran,peti ini akan dibawa terbang malaikat di atas medan pertempuran sampai Bani ‘Isroil bisa memperoleh kemenangan secara gemilang. Juga tak asing lagi,legenda akik sulaiman yang beraura besar menundukan berbagai jenis mahluk,baju Ibrohim yang bisa melindungi dari bara api,juga melindungi Nabi Yusuf As ketika dibuang ke dalam sumur,dan bisa menyembuhkan buta Nabi Ya’qub As. Atau legenda tongkat Nabi Musa dan Nabi Syu;aib yang luar biasa.

Peninggalan Nabi Muhammad Saw juga banyak disimpan oleh para sahabat. Rambut Nabi diperebutkan,diantaranya oleh Kholid ibn Walid. Kholid meletakkannya di topi zirahnya,dengan keberkahannya ia bisa memperoleh kemenangan dalam setiap pertempuran yang dipimpinnya. Jubah Nabi Muhammad Saw juga disimpan Asma’ bint Abi Bakar,Asma’ menggunakannya untuk pengobatan. Cincin Nabi Muhammad Saw yang dipakai Abu Bakar,lalu Umar kemudian Utsman setelah itu jatuh kedalam sumur dan raib.

Di Jawa wali-wali juga tak lepas dari menggunakan benda-benda magis,seperti keris kolomunyengnya Sunan Giri,bende Kyai Simanya Sunan Kudus,singo-mangkoknya Sunan Drajat,baju ontokusumo/kyai gundilnya Sunan Kalijaga,Gong Meso Lawung,keris Kala Cangak dan macam-macam benda bertuah lain.
Oleh karenanya,dipandang dari sisi penggunaan,antara Islam dan kepercayaan yang lain sama saja. Hanya,ada pebedaan-perbedaan mendasar yang akan dituturkan dalam pembahasan lebih lanjut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar